Gerilya West Papua

Media Gerila West Papua adalah salah satu media yang menggangkat suara suara ketinggal di bumi papua yakni suara militer west papua yang di mana telah merelahkan diri mereka untuk melawan sistem yang salah dan menindas dan untuk membebaskan bangsa west papua dari kapitalisme imperialisme, kolonialisme dan militerisme indonesia

Follow us


Kamis, 23 Mei 2019

Deiyai kembali berdarah



Deiyai, Berdarah terjadi kembali tanggal 21/05/2019 di waghete, setelah kejadian di Oneibo.

Penembakan Polisi terhadap dua (2) pemuda atas nama;
1. Yulius Mote, kena peluruh di bagian kepala dan keteranganya meninggal dunia (Mati Tempat).

2. Melianus Dogopia kena peluruh di bagian paha, dan larikan ke RSUD

Penembakan itu membuat warga deiyai marah, sehingga masyarakat membakar kantor polsek waghete.

Masalah itu sudah memperbesarluaskan seluruh pelosok Daerah Deiyai, bahkan seluruh Papua, sehingga ada banyak BRIMOB dan TNI/POLRI dari Enarotali Paniai sudah terambur di kota waghete dan juga tadi pagi 2 maskapai pesawat terbang tiba di bandara Deiyai dan tumpahkan BRIMOB, TNI/POLRI dari Timika.

informasi melalui Via hanphone dari Deiyai, informasi ini sudah beritahu ke Kapolda sehingga, rencana hari ini beliau akan pergi menganangi masalah di Kab. Deiyai.

Adapun kronolis yang terjadi kemaring sore, ada tiga pemuda palang mobil lintas Paniai Deiyai, dan Deiyai Nabire, dan minta 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) permobil, namun karena salah satu mobil tidak bayar, sehingga 3 pemuda tersebut  merusakan  kaca mobil, dan mobil tersebut lari ke polsek Waghete Deiyai. Pihak polisi tidak terima dengan Kejadian  tersebut, sehingga polisi serbu dengan peluruh daerah waghete II tanpa memandang orang yang ada di sekitar situ.

Yulius mote adalah pemuda berumur 20 tahun yang tidak senjaga melewati daerah sekitarnya setelah mengantar penumpang ke Tigi Timur,  namun karena Polisi begitu emosionalnya kurang kontrol sehingga, emosi mereka melampiaskan kepada pemuda yang lagi ojek.

Korbang adalah Pemuda Ojek, bukan pemabuk.

Kesepakatan pihak korbang pada pagi ini tanggal 22/05/2019 l, mayatnya akan kuburkab di lapangan sepak bola waghete dan jikalau dari pihak kepolisian membarikan bantuan bahkan bayar kepala tidak akan terima.
Mayatnya sementara disemayangkan di halaman gereka Katolik Okomokebo.

#Info
#Langsung
#Dari_Okomokebo_Deiyai
#Melalui_Via_Hanphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSPOPULARstype=sliderssnippet=hide

Popular


YOUTUBE

Adbox