Gerilyawestpapua@blogspot.com - Statement politik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Makodam III Nemangkawi, Timika. 01/01/2021
Tonton videonya :
Melihat problem realitas hari ini maka Tpnpb opm Makodam lll Kali kopi Nemangkawi timika megeluarkan Statement Politiknya sebagai berikut:
1. Kepada yang terhormat tuan Benny Wenda yang mendklarasikan diri sebagai presiden bangsa West Papua segera melakukan rekonsiliasi dan membangun persatuan dan kesatuan semua organisasi perjuangan bangsa guna merebut kembali kemerdekaan bangsa West Papua. ULMWP adalah wada representative semua organisasi perjuangan Papua merdeka sehingga mendesak agar tidak salah menggunakan kewenangan yang mana dapat memecah belah persatuan.
2. Negara Rebulik Indonesia dan PT.Freeport harus bertangung jawab atas meninggalnya warga pengungsi dari desa Banti, Tembagapura yang meninggal di Timika.
3. Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia di tanah Papua adalah Ilegal maka itu revolusi tetap akan berlanjut hinggal pengakuan jatuh.
4. Perjuangan TPNPN-OPM di seluruh teritori West Papua adalah perjuangan untuk Kemerdekan penuh. Maka dengan itu dengan tegas menolak pemberlakuan Otonomi khusus di tanah Papua.
5.Peringatan keras untuk masyarakat sipil dengan sengaja maupun tidak sengaja telah melibatkan diri dalam operasi Intelijen Indonesia (BIN/BAIS) di areal Freeport untuk segera berhenti. Jika peringatan yang dikeluarkan hari ini diharaukan maka akan ada sangsi tegas.
Statement ini dikeluarkan dari Rimba raya Nemangkawi, Makodam III, Timika dibawah naungan:
1. Jack Milian Kemong
2. Anis Beanal
3. Johnny Botak Beanal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar